Fungsi kuadrat adalah fungsi yang berbentuk y=ax^2+bx+c,

Menggambar fungsi kuadrat melibatkan penentuan titik puncak, sumbu simetri, titik potong sumbu y dan x, serta arah bukaan. Nilai 'a' mempengaruhi lebar dan arah bukaan, nilai 'b' mempengaruhi posisi sumbu simetri, dan nilai 'c' menentukan titik potong sumbu y.

Pembahasan

Menggambar fungsi kuadrat y = ax^2 + bx + c melibatkan beberapa langkah:

1.  **Menentukan titik puncak:** Titik puncak dapat ditemukan menggunakan rumus $x = -b/(2a)$. Setelah nilai x ditemukan, substitusikan kembali ke fungsi untuk mendapatkan nilai y.
2.  **Menentukan sumbu simetri:** Sumbu simetri adalah garis vertikal yang melewati titik puncak, yaitu $x = -b/(2a)$.
3.  **Menentukan titik potong sumbu y:** Ini adalah titik di mana grafik memotong sumbu y, yang terjadi ketika x = 0. Nilainya adalah y = c.
4.  **Menentukan titik potong sumbu x (akar-akar):** Ini adalah titik di mana grafik memotong sumbu x, yang terjadi ketika y = 0 atau $ax^2 + bx + c = 0$. Akar-akarnya dapat ditemukan menggunakan rumus kuadrat atau faktorisasi.
5.  **Menentukan arah bukaan parabola:** Arah bukaan ditentukan oleh nilai 'a'. Jika a > 0, parabola terbuka ke atas. Jika a < 0, parabola terbuka ke bawah.

Pengaruh nilai a, b, dan c pada grafik fungsi kuadrat:

*   **Nilai 'a':** Menentukan lebar dan arah bukaan parabola.
    *   Jika |a| semakin besar, parabola semakin sempit.
    *   Jika |a| semakin kecil, parabola semakin lebar.
    *   Jika a > 0, parabola terbuka ke atas.
    *   Jika a < 0, parabola terbuka ke bawah.

*   **Nilai 'b':** Mempengaruhi posisi sumbu simetri.
    *   Sumbu simetri berada pada $x = -b/(2a)$. Perubahan nilai 'b' akan menggeser posisi sumbu simetri (dan juga parabola) ke kiri atau ke kanan.
    *   Jika b = 0, sumbu simetri berada pada sumbu y (x=0).

*   **Nilai 'c':** Menentukan titik potong sumbu y.
    *   Grafik fungsi kuadrat selalu memotong sumbu y pada titik (0, c). Perubahan nilai 'c' akan menggeser grafik secara vertikal ke atas atau ke bawah.