Kamu telah melakukan pelambungan dua dadu seimbang dan

a. 18 anggota, b. 30 anggota, c. 6 anggota.

Pembahasan

Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu mendaftar semua kemungkinan hasil dari pelambungan dua dadu seimbang dan kemudian menganalisisnya.

Ruang Sampel (S) dari pelambungan dua dadu adalah:
S = {(1,1), (1,2), (1,3), (1,4), (1,5), (1,6),
     (2,1), (2,2), (2,3), (2,4), (2,5), (2,6),
     (3,1), (3,2), (3,3), (3,4), (3,5), (3,6),
     (4,1), (4,2), (4,3), (4,4), (4,5), (4,6),
     (5,1), (5,2), (5,3), (5,4), (5,5), (5,6),
     (6,1), (6,2), (6,3), (6,4), (6,5), (6,6)}
Total anggota ruang sampel adalah 36.

a. Kejadian muncul jumlah mata dadu ganjil:
Jumlah mata dadu ganjil bisa didapat dari (genap+ganjil) atau (ganjil+genap).
Anggota kejadian: (1,2), (1,4), (1,6), (2,1), (2,3), (2,5), (3,2), (3,4), (3,6), (4,1), (4,3), (4,5), (5,2), (5,4), (5,6), (6,1), (6,3), (6,5).
Jumlah anggota kejadian muncul jumlah mata dadu ganjil adalah 18.

b. Kejadian muncul jumlah mata dadu kurang dari 10:
Kita perlu menjumlahkan mata dadu dari setiap pasangan dan memilih yang hasilnya kurang dari 10.
Anggota kejadian: (1,1), (1,2), (1,3), (1,4), (1,5), (1,6), (2,1), (2,2), (2,3), (2,4), (2,5), (2,6), (3,1), (3,2), (3,3), (3,4), (3,5), (3,6), (4,1), (4,2), (4,3), (4,4), (4,5), (5,1), (5,2), (5,3), (5,4), (6,1), (6,2), (6,3).
Jumlah anggota kejadian muncul jumlah mata dadu kurang dari 10 adalah 30.

c. Kejadian muncul jumlah mata dadu lebih dari 9:
Jumlah mata dadu lebih dari 9 berarti 10, 11, atau 12.
Anggota kejadian: (4,6), (5,5), (5,6), (6,4), (6,5), (6,6).
Jumlah anggota kejadian muncul jumlah mata dadu lebih dari 9 adalah 6.