BELI MOBIL BEKASSigit ingin membeli mobil bekas. Saat

Sigit akan membeli Mobil Q karena total biaya kepemilikannya hingga 150.000 km adalah yang terendah (Rp 201.900.000).

Pembahasan

Untuk menentukan mobil mana yang akan dibeli Sigit, kita perlu menghitung total biaya kepemilikan hingga jarak tempuh 150.000 km, termasuk harga beli, pajak, dan biaya bahan bakar.

Asumsi:
- Harga bahan bakar: Rp7.500,00/liter
- Sigit menggunakan mobil hingga jarak tempuh 150.000 km.
- Pajak pembelian mobil: 3% dari harga jual.

Mari kita hitung untuk setiap mobil:

1.  **Mobil P:**
    *   Harga Jual: Rp 85.000.000
    *   Pajak: 3% * Rp 85.000.000 = Rp 2.550.000
    *   Total Biaya Awal (Harga + Pajak): Rp 85.000.000 + Rp 2.550.000 = Rp 87.550.000
    *   Rasio Bahan Bakar: 9 km/liter
    *   Total Bahan Bakar yang Dibutuhkan: 150.000 km / 9 km/liter = 16.666,67 liter
    *   Total Biaya Bahan Bakar: 16.666,67 liter * Rp 7.500/liter = Rp 125.000.000
    *   **Total Biaya Keseluruhan (P): Rp 87.550.000 + Rp 125.000.000 = Rp 212.550.000**

2.  **Mobil Q:**
    *   Harga Jual: Rp 105.000.000
    *   Pajak: 3% * Rp 105.000.000 = Rp 3.150.000
    *   Total Biaya Awal (Harga + Pajak): Rp 105.000.000 + Rp 3.150.000 = Rp 108.150.000
    *   Rasio Bahan Bakar: 12 km/liter
    *   Total Bahan Bakar yang Dibutuhkan: 150.000 km / 12 km/liter = 12.500 liter
    *   Total Biaya Bahan Bakar: 12.500 liter * Rp 7.500/liter = Rp 93.750.000
    *   **Total Biaya Keseluruhan (Q): Rp 108.150.000 + Rp 93.750.000 = Rp 201.900.000**

3.  **Mobil R:**
    *   Harga Jual: Rp 90.000.000
    *   Pajak: 3% * Rp 90.000.000 = Rp 2.700.000
    *   Total Biaya Awal (Harga + Pajak): Rp 90.000.000 + Rp 2.700.000 = Rp 92.700.000
    *   Rasio Bahan Bakar: 9 km/liter
    *   Total Bahan Bakar yang Dibutuhkan: 150.000 km / 9 km/liter = 16.666,67 liter
    *   Total Biaya Bahan Bakar: 16.666,67 liter * Rp 7.500/liter = Rp 125.000.000
    *   **Total Biaya Keseluruhan (R): Rp 92.700.000 + Rp 125.000.000 = Rp 217.700.000**

4.  **Mobil S:**
    *   Harga Jual: Rp 95.000.000
    *   Pajak: 3% * Rp 95.000.000 = Rp 2.850.000
    *   Total Biaya Awal (Harga + Pajak): Rp 95.000.000 + Rp 2.850.000 = Rp 97.850.000
    *   Rasio Bahan Bakar: 10 km/liter
    *   Total Bahan Bakar yang Dibutuhkan: 150.000 km / 10 km/liter = 15.000 liter
    *   Total Biaya Bahan Bakar: 15.000 liter * Rp 7.500/liter = Rp 112.500.000
    *   **Total Biaya Keseluruhan (S): Rp 97.850.000 + Rp 112.500.000 = Rp 210.350.000**

Perbandingan Total Biaya Keseluruhan:
- Mobil P: Rp 212.550.000
- Mobil Q: Rp 201.900.000
- Mobil R: Rp 217.700.000
- Mobil S: Rp 210.350.000

Mobil dengan total biaya keseluruhan paling rendah adalah Mobil Q.

Oleh karena itu, Sigit akan membeli Mobil Q.