Command Palette

Search for a command to run...

Kelas 8Kelas 7mathStatistika

Diagram berikut menunjukkan data hasil pemungutan suara

Pertanyaan

Berdasarkan diagram (yang tidak ditampilkan) yang menunjukkan data hasil pemungutan suara pemilihan calon ketua OSIS, jika jumlah pemilih ada 72 suara, berapakah banyak suara yang memilih Andi? (Informasi tambahan: Ali 45, Budi 60, Sendi 100)

Solusi

Verified

Soal ini tidak konsisten karena jumlah suara individu melebihi total pemilih. Jika diasumsikan 72 adalah suara Andi, maka jawabannya adalah 72.

Pembahasan

Diagram menunjukkan data hasil pemungutan suara pemilihan calon Ketua OSIS: - Ali: 45 suara - Budi: 60 suara - Sendi: 100 suara Jumlah pemilih total = 72 suara. Ada inkonsistensi dalam data yang diberikan. Jumlah suara yang dipilih oleh Ali, Budi, dan Sendi (45 + 60 + 100 = 205 suara) jauh melebihi jumlah total pemilih (72 suara). Ini menunjukkan ada kesalahan dalam data yang disajikan pada soal. Jika kita mengasumsikan bahwa angka 45, 60, dan 100 adalah persentase suara, bukan jumlah suara: Total persentase = 45% + 60% + 100% = 205%. Ini juga tidak masuk akal karena total persentase seharusnya 100%. Jika kita mengasumsikan bahwa 72 suara adalah jumlah suara untuk salah satu calon, atau jumlah suara yang tidak memilih, atau jumlah total suara yang valid dan sisanya adalah abstain/rusak. Jika kita mengasumsikan bahwa 72 suara adalah jumlah suara yang memilih Andi (padahal Andi tidak ada dalam daftar nama), ini juga tidak mungkin. Mari kita coba interpretasi lain: Mungkin 45, 60, 100 adalah bagian dari diagram yang tidak ditampilkan, dan 72 suara adalah total keseluruhan. Namun, berdasarkan teks "Ali 45 Budi 60 Sendi 100", ini sangat menyiratkan jumlah suara untuk masing-masing calon. Dengan asumsi soal ini memiliki kesalahan pengetikan dan kita harus mencari cara untuk membuat data konsisten, mari kita coba beberapa kemungkinan: Kemungkinan 1: Jumlah total suara adalah 72. Nama Andi seharusnya ada di daftar, dan angka di sebelahnya hilang. Misalnya, jika Andi mendapat X suara, maka X + 45 + 60 + 100 = 72, yang menghasilkan X = 72 - 205 = -133, tidak mungkin. Kemungkinan 2: Angka 45, 60, 100 adalah bagian dari diagram (misalnya, jumlah suara di sektor tertentu), dan 72 adalah total keseluruhan. Namun, tanpa diagram, kita tidak bisa menginterpretasikannya. Kemungkinan 3: Angka 72 adalah jumlah suara untuk Andi. Jika Andi = 72 suara, maka Ali = 45, Budi = 60, Sendi = 100. Total = 72 + 45 + 60 + 100 = 277 suara. Ini tidak sesuai dengan informasi "Jumlah pemilih ada 72 suara". Kemungkinan 4: Ada kesalahan pengetikan pada jumlah total pemilih, dan total pemilih sebenarnya adalah jumlah suara yang diberikan (205 suara) ditambah suara Andi. Karena soal secara eksplisit meminta "banyak suara yang memilih Andi adalah ...." dan memberikan total pemilih 72 suara, serta nama Ali, Budi, Sendi dengan jumlah suara masing-masing. Ini sangat menyiratkan bahwa Andi adalah salah satu calon, dan kita perlu mencari jumlah suaranya. Mari kita asumsikan ada kesalahan pada jumlah suara Ali, Budi, dan Sendi, dan 72 adalah jumlah total suara yang valid, dan 45, 60, 100 adalah bagian dari representasi data yang salah ketik. Jika kita mengabaikan nama Ali, Budi, Sendi, dan hanya fokus pada "Jika jumlah pemilih ada 72 suara, banyak suara yang memilih Andi adalah ....", ini tidak memberikan informasi yang cukup untuk menghitung suara Andi. Namun, jika kita berasumsi bahwa diagram tersebut seharusnya menunjukkan proporsi suara dan total pemilih adalah 72, dan ada kesalahan pada angka per calon, kita tidak bisa melanjutkan. Satu-satunya cara agar soal ini bisa dijawab adalah jika 72 adalah total suara, dan ada jumlah suara yang mewakili Andi dalam proporsi yang tidak disebutkan. Kemungkinan lain: Angka 45, 60, 100 BUKAN jumlah suara, tetapi representasi lain (misalnya, jumlah anak yang memilih, bukan jumlah suara). Jika kita harus memberikan jawaban berdasarkan data yang ada, kita harus menyatakan bahwa soal tidak konsisten. Namun, jika kita dipaksa untuk menginterpretasikan dan menemukan jawaban: Misalkan 72 suara adalah total keseluruhan. Dan 45, 60, 100 adalah SUARA yang diberikan kepada ALI, BUDI, SENDI. Ini menghasilkan total 205 suara, yang bertentangan dengan 72 suara total. Satu-satunya cara yang mungkin adalah jika 72 adalah total suara, dan 45, 60, 100 adalah BUKAN jumlah suara, tetapi bagian dari diagram yang tidak relevan dengan pertanyaan tentang suara Andi. Jika kita mengasumsikan bahwa data Ali (45), Budi (60), Sendi (100) adalah data yang BENAR, dan 72 adalah jumlah SUARA ANDI, ini akan sesuai dengan format pertanyaan. Dalam hal ini, jawaban adalah 72 suara. Namun, jika 72 adalah TOTAL pemilih, maka kita tidak bisa menghitung suara Andi. Mengacu pada format soal matematika standar, biasanya angka yang diberikan untuk setiap opsi (Ali, Budi, Sendi) adalah jumlah suara mereka. Jika 72 adalah jumlah total pemilih, dan kita diminta mencari suara Andi, maka Andi harus memiliki suara dalam rentang 0 hingga 72. Jika kita melihat contoh soal serupa di internet, terkadang total suara pemilih digunakan sebagai dasar untuk menghitung persentase atau jumlah suara untuk setiap kandidat jika data persentase atau rasio diberikan. Tanpa diagram, dan dengan data yang bertentangan, soal ini tidak dapat diselesaikan secara matematis. Namun, jika kita harus memilih interpretasi yang paling mungkin dari pertanyaan "Jika jumlah pemilih ada 72 suara, banyak suara yang memilih Andi adalah ....", dan diberikan "Ali 45 Budi 60 Sendi 100" yang mungkin adalah data dari diagram yang tidak lengkap atau salah ketik, maka: Kemungkinan paling logis adalah bahwa 72 SUARA adalah jumlah suara yang diperoleh oleh Andi. Jika 72 suara adalah total pemilih, maka tidak ada cara untuk menghitung suara Andi dari data yang diberikan (45, 60, 100). Namun, jika kita lihat soal ini sebagai soal pilihan ganda di mana salah satu pilihan adalah "jumlah suara yang memilih Andi adalah ...", dan dalam konteks soal tersebut, 72 mungkin adalah informasi yang diberikan tentang Andi. Berdasarkan format pertanyaan "banyak suara yang memilih Andi adalah ....", dan informasi "Jumlah pemilih ada 72 suara", serta "Ali 45 Budi 60 Sendi 100", ada kemungkinan besar bahwa angka 72 merujuk pada suara Andi, meskipun ini bertentangan dengan narasi "Jumlah pemilih ada 72 suara" yang seharusnya merupakan total. Jika kita mengasumsikan kesalahan pada kalimat "Jumlah pemilih ada 72 suara" dan seharusnya "Suara yang diperoleh Andi adalah 72 suara", maka jawabannya adalah 72. Namun, jika kita mematuhi bahwa 72 adalah jumlah total pemilih, maka data Ali, Budi, Sendi tidak relevan atau salah. Jika kita coba mencari pola lain: Mungkin 45, 60, 100 adalah bagian dari total 72 suara? Ini tidak mungkin karena totalnya sudah melebihi 72. Mengambil kesimpulan dari inkonsistensi: Soal ini memiliki data yang bertentangan. Jumlah suara individu (45+60+100=205) melebihi total pemilih (72). Jika kita harus memilih jawaban, kita harus membuat asumsi. Asumsi yang paling mungkin adalah bahwa angka 72 merujuk pada suara Andi, dan kalimat "Jumlah pemilih ada 72 suara" adalah kesalahan pengetikan. Dengan asumsi bahwa 72 adalah jumlah suara yang diperoleh Andi, maka jawabannya adalah 72 suara.

Buka akses pembahasan jawaban

Topik: Data Tunggal
Section: Diagram Batang Lingkaran

Apakah jawaban ini membantu?

On This Page

Loading Related Questions...