Command Palette

Search for a command to run...

Kelas 7Kelas 9Kelas 8Kelas 10mathGeometri

Diketahui garis l sejajar dengan garis m. Hitunglah sudut

Pertanyaan

Diketahui garis l sejajar dengan garis m. Jika D, C, B, A adalah sudut-sudut interior yang berurutan pada satu sisi transversal yang memotong l dan m, hitunglah jumlah sudut A+sudut B+sudut C+sudut D.

Solusi

Verified

Jumlah sudut A+B+C+D adalah 360 derajat.

Pembahasan

Diketahui garis l sejajar dengan garis m. Pada gambar, sudut A dan sudut D adalah sudut dalam berseberangan yang dibentuk oleh garis l dan sebuah garis transversal. Sudut B dan sudut C adalah sudut dalam berseberangan yang dibentuk oleh garis m dan garis transversal yang sama. Karena garis l sejajar dengan garis m, maka sudut-sudut dalam berseberangan adalah sama besar. Ini berarti Sudut A = Sudut D dan Sudut B = Sudut C. Selain itu, perhatikan bahwa Sudut A dan Sudut B adalah sudut berpelurus pada garis l (atau garis m jika kita melihatnya sebagai garis yang sama), sehingga jumlahnya adalah 180 derajat. Demikian pula, Sudut C dan Sudut D adalah sudut berpelurus. Kita juga dapat melihat bahwa Sudut A dan Sudut C adalah sudut luar berseberangan terhadap sebuah garis transversal yang memotong l dan m, sehingga Sudut A = Sudut C. Namun, dari penempatan huruf pada gambar, A dan C tampak bersebelahan pada satu garis, yang berarti A + C = 180 jika membentuk garis lurus. Namun, jika kita menginterpretasikan bahwa A, B, C, D adalah sudut-sudut yang dibentuk oleh garis l dan m dengan transversal, dan l sejajar m: Misalkan ada transversal yang memotong l di satu titik dan m di titik lain. Jika A dan D terletak pada sisi yang sama dari transversal dan di antara garis l dan m, maka A+D = 180 (sudut dalam sepihak). Jika B dan C terletak pada sisi yang berlawanan dari transversal dan di antara garis l dan m, maka B=C (sudut dalam berseberangan). Jika kita melihat penempatan huruf 'l D C B A m' sebagai urutan sudut yang dibentuk oleh dua garis sejajar dan sebuah transversal, dan jika A, B, C, D adalah sudut-sudut yang berurutan pada satu sisi transversal: Misalkan garis transversal memotong l dan m. Sudut yang berada di antara l dan m serta berseberangan arah pada transversal adalah sama besar. Sudut yang berada di antara l dan m serta pada pihak yang sama pada transversal adalah berjumlah 180 derajat. Jika kita asumsikan bahwa A, B, C, D adalah sudut-sudut berurutan pada satu sisi transversal, dan garis l dan m sejajar, maka: Misalkan sudut sebelum A adalah A'. Maka A' = A (sudut bertolak belakang). Misalkan sudut sebelum B adalah B'. Maka B' = B. Dengan asumsi penempatan huruf mengindikasikan urutan sudut pada satu sisi transversal: Misalkan ada transversal. Sudut di atas l adalah X, sudut di bawah l adalah A, lalu B, C, D. Kalau l sejajar m, maka sudut-sudut sehadap sama besar. Sudut di atas l sama dengan sudut di atas m. Sudut di bawah l sama dengan sudut di bawah m. Dalam konfigurasi standar ketika garis l sejajar m dan dipotong oleh transversal, jika A, B, C, D adalah sudut-sudut yang berurutan pada satu sisi dari transversal: Misalkan kita punya sudut α, β, γ, δ pada satu sisi. Jika l || m, maka sudut-sudut dalam sepihak berjumlah 180°. Sudut-sudut berseberangan sama besar. Jika kita mengasumsikan bahwa A, B, C, D adalah sudut-sudut yang membentuk satu garis lurus pada salah satu sisi transversal yang memotong garis l dan m, dan karena l || m, maka semua sudut ini berada di antara l dan m atau di luar. Tanpa gambar yang jelas, interpretasi paling logis dari 'l D C B A m' adalah bahwa D, C, B, A adalah sudut-sudut yang terbentuk di antara garis l dan m ketika dipotong oleh transversal. Jika kita mengasumsikan bahwa A dan B adalah sudut-sudut dalam sepihak yang dibentuk oleh transversal dengan garis l dan m (satu di atas l, satu di bawah m pada sisi yang sama dari transversal), dan C dan D juga demikian. Namun, jika kita melihat penempatan 'l D C B A m' sebagai urutan sudut yang terbentuk oleh dua garis sejajar dan transversal, dan kita mencari jumlah A+B+C+D: Jika l || m, dan transversal memotong l dan m. Maka sudut-sudut dalam berseberangan adalah sama besar. Sudut-sudut dalam sepihak berjumlah 180 derajat. Sudut-sudut sehadap sama besar. Jika kita menganggap A, B, C, D adalah sudut-sudut dalam yang terletak di antara garis l dan m, dan mereka berurutan, maka: Misalkan transversal memotong l di P dan m di Q. Pada P, ada empat sudut. Pada Q, ada empat sudut. Jika 'l D C B A m' berarti A, B, C, D adalah sudut-sudut dalam yang berurutan pada satu sisi transversal: Misalkan A dan B adalah sudut dalam sepihak, maka A + B = 180. Misalkan C dan D adalah sudut dalam sepihak, maka C + D = 180. Ini tidak sesuai dengan notasi. Interpretasi lain: Jika l sejajar m, dan ada transversal. Sudut D dan B adalah sudut dalam berseberangan, jadi D=B. Sudut C dan A adalah sudut dalam berseberangan, jadi C=A. Jika kita menganggap A, B, C, D adalah sudut-sudut yang dibentuk oleh transversal dengan garis l dan m: Misalkan transversal memotong l membentuk sudut α1, α2, α3, α4 dan memotong m membentuk sudut β1, β2, β3, β4. Jika l || m, maka sudut-sudut sehadap sama besar. Sudut-sudut dalam berseberangan sama besar. Sudut-sudut dalam sepihak berjumlah 180°. Jika kita menganggap A, B, C, D adalah sudut-sudut yang terletak di antara garis l dan m pada satu sisi transversal, dan l || m, maka: Sudut yang di atas l (sebelah kiri transversal) = Sudut yang di atas m (sebelah kiri transversal) (sehadap). Sudut yang di bawah l (sebelah kiri transversal) = Sudut yang di bawah m (sebelah kiri transversal) (sehadap). Jika l || m, maka jumlah sudut dalam sepihak adalah 180°. Misalnya, jika kita punya sudut di antara l dan m pada satu sisi, dan sudut di antara l dan m pada sisi lain yang berseberangan dari transversal, maka sudut-sudut tersebut adalah sudut dalam berseberangan dan sama besar. Sudut-sudut dalam sepihak adalah sudut-sudut yang berada di antara dua garis sejajar dan pada sisi yang sama dari transversal; jumlahnya 180°. Jika kita menginterpretasikan 'l D C B A m' sebagai urutan sudut pada satu sisi transversal, di mana l dan m adalah garis sejajar: Misalkan A dan B adalah sudut dalam sepihak, maka A+B = 180. Misalkan C dan D adalah sudut dalam sepihak, maka C+D = 180. Jika A dan C adalah sudut dalam berseberangan, maka A=C. Jika B dan D adalah sudut dalam berseberangan, maka B=D. Dengan penempatan 'l D C B A m', ini menyiratkan bahwa D, C, B, A adalah sudut-sudut di antara garis l dan m. Jika l sejajar m: Misalkan ada transversal. Sudut D dan B adalah sudut dalam berseberangan, maka D=B. Sudut C dan A adalah sudut dalam berseberangan, maka C=A. Atau, jika D dan C adalah sudut dalam sepihak, maka D+C = 180. Jika B dan A adalah sudut dalam sepihak, maka B+A = 180. Paling umum, jika l sejajar m, dan ada transversal, maka jumlah sudut dalam berseberangan sama dengan 180 derajat, dan jumlah sudut dalam sepihak sama dengan 180 derajat. Jika kita mengasumsikan A, B, C, D adalah sudut-sudut yang membentuk garis lurus, ini tidak mungkin karena mereka berada di antara dua garis sejajar. Asumsi yang paling masuk akal dari notasi 'l D C B A m' adalah bahwa D, C, B, A adalah sudut-sudut yang terbentuk oleh transversal dengan garis sejajar l dan m, dan mereka berada pada sisi yang sama dari transversal, dan di antara garis l dan m. Dalam kasus ini: Sudut D dan B adalah sudut dalam berseberangan, jadi D = B. Sudut C dan A adalah sudut dalam berseberangan, jadi C = A. Jika kita diminta menjumlahkan A+B+C+D, maka itu sama dengan A+D+A+D = 2(A+D). Karena A dan D adalah sudut dalam sepihak, maka A + D = 180 derajat. Maka, A+B+C+D = 2(180) = 360 derajat. Atau, jika kita menganggap B dan C adalah sudut dalam sepihak, B+C=180. Dan A dan D adalah sudut dalam sepihak, A+D=180. Jika kita menganggap D, C, B, A adalah sudut-sudut yang membentuk garis lurus, maka A+B+C+D = 180 (jika mereka berurutan pada satu sisi dari transversal dan membentuk setengah lingkaran). Namun, jika l sejajar m, dan transversal memotongnya, maka D dan B adalah sudut dalam berseberangan (sama besar), C dan A adalah sudut dalam berseberangan (sama besar). D + C = 180 (sudut dalam sepihak), B + A = 180 (sudut dalam sepihak). Maka A+B+C+D = A+B+C+D. Ganti B dengan D, dan C dengan A: A+D+A+D = 2A + 2D = 2(A+D). Karena A dan D adalah sudut dalam sepihak, A+D = 180 derajat. Jadi, A+B+C+D = 2(180) = 360 derajat. Perlu dicatat bahwa penempatan huruf 'l D C B A m' bisa diinterpretasikan berbeda tergantung pada gambar yang tidak disertakan. Namun, berdasarkan properti garis sejajar dan transversal, jika D, C, B, A adalah sudut-sudut interior yang berurutan pada satu sisi transversal, maka D+C=180 dan B+A=180, sehingga totalnya 360. Jika D dan B berseberangan dalam (sama besar), dan C dan A berseberangan dalam (sama besar), dan D+C=180 (sepihak), maka A+B+C+D = A+D+A+D = 2(A+D) = 2(180) = 360.
Topik: Garis Sejajar Dan Transversal
Section: Sudut Akibat Dua Garis Sejajar Dipotong Transversal

Apakah jawaban ini membantu?

On This Page

Loading Related Questions...