Command Palette

Search for a command to run...

Kelas 9mathTransformasi GeometriGeometri

PAPAN TULIS Andre Joko Vivi Devi Alex Dian Dani Supri Dimas

Pertanyaan

Perhatikan denah susunan tempat duduk kelas 9 A SMP Ceria. Wawan duduk pada posisi nomor 3 dari depan dan lajur ke-3 dari kiri. Pada minggu ini Wawan berpindah pada bangku yang ditempati oleh Putri. Sedangkan Putri berpindah pada bangku yang ditempati oleh Winda, kemudian Winda berpindah pada bangku paling kiri belakang dan Boy menempati bangku yang diisi oleh Wawan pada minggu lalu. a. Jika pergeseran (translasi) posisi tempat duduk bernilai positif jika bergeser ke depan dan ke kanan serta bernilai negatif jika bergeser ke belakang dan ke kiri, maka tentukan pasangan bilangan translasi yang menunjukkan perpindahan posisi tempat duduk dari Wawan, Putri, Winda, dan Boy. b. Jika Andre melakukan translasi (3 -4), bangku milik siapa yang ditempati oleh Andre pada minggu ini? c. Jika Ivanka, Dani, dan Alex masing-masing ingin bertukar posisi tempat duduk dengan syarat masing-masing siswa tidak diperbolehkan menempati posisi miliknya pada minggu lalu, tentukan 2 kemungkinan translasi yang dilakukan oleh masing-masing siswa tersebut. d. Jika Paul dan Fahim ingin bertukar bangku, tuliskan translasi yang dilakukan oleh masing-masing siswa tersebut.

Solusi

Verified

Soal ini membutuhkan denah tempat duduk yang tidak disertakan untuk memberikan jawaban yang spesifik.

Pembahasan

a. Menentukan pasangan bilangan translasi untuk perpindahan tempat duduk: Posisi awal Wawan: nomor 3 dari depan, lajur ke-3 dari kiri. Posisi akhir Wawan: bangku yang ditempati Putri. Posisi akhir Putri: bangku Winda. Posisi akhir Winda: bangku paling kiri belakang. Posisi akhir Boy: bangku yang ditempati Wawan pada minggu lalu (posisi awal Wawan). Untuk menentukan translasi, kita perlu mengetahui posisi awal Putri dan Winda. Dari denah, kita bisa asumsikan: Asumsi Posisi Awal (Minggu Lalu): Putri: Misalkan di (baris_P, lajur_P) Winda: Misalkan di (baris_W, lajur_W) Namun, soal ini memberikan informasi tentang perpindahan relatif dan posisi akhir tanpa memberikan koordinat awal yang pasti untuk Putri dan Winda, kecuali Wawan. Informasi ini cukup ambigu tanpa denah yang jelas atau posisi awal semua siswa. Mari kita fokus pada informasi yang diberikan secara eksplisit dan hubungan antar perpindahan. Perpindahan Wawan: Wawan berpindah ke bangku Putri. Kita tidak tahu translasi spesifiknya. Perpindahan Putri: Putri berpindah ke bangku Winda. Kita tidak tahu translasi spesifiknya. Perpindahan Winda: Winda berpindah ke bangku paling kiri belakang. Misalkan posisi ini adalah (Baris_Max, 1). Perpindahan Boy: Boy menempati bangku yang diisi Wawan pada minggu lalu (posisi awal Wawan). Jadi, Boy melakukan translasi yang sama dengan perpindahan Wawan ke bangku Putri, lalu Wawan pindah lagi. Ini menunjukkan ada informasi yang hilang atau perlu interpretasi dari denah yang tidak disertakan. Jika kita mengasumsikan perpindahan Wawan ke Putri, lalu Putri ke Winda, lalu Winda ke baris belakang kiri, dan Boy ke posisi awal Wawan, ini adalah siklus perpindahan. Mari kita coba interpretasi lain: Jika perpindahan Boy menempati bangku Wawan minggu lalu, itu berarti Boy melakukan translasi yang membawa Wawan ke bangku Putri. Ini membingungkan. Kemungkinan interpretasi yang lebih masuk akal adalah urutan perpindahan: 1. Wawan pindah ke bangku Putri. 2. Putri pindah ke bangku Winda. 3. Winda pindah ke bangku paling kiri belakang. 4. Boy pindah ke bangku yang ditempati Wawan pada minggu lalu (yaitu, bangku awal Wawan). Karena kita tidak punya koordinat awal Putri dan Winda, kita tidak bisa menghitung translasi numerik untuk Wawan, Putri, dan Winda. Namun, kita bisa menyatakan hubungannya. Transalasi Wawan (Wawan_awal -> Putri_awal) = T_WP Transalasi Putri (Putri_awal -> Winda_awal) = T_PW Transalasi Winda (Winda_awal -> Paling_kiri_belakang) = T_WB Transalasi Boy (Boy_awal -> Wawan_awal) = T_BW Soal meminta pasangan bilangan translasi. Tanpa data koordinat awal dan akhir yang spesifik untuk semua orang, kita tidak bisa memberikan jawaban numerik yang pasti. Namun, jika kita menginterpretasikan 'Boy menempati bangku yang diisi oleh Wawan pada minggu lalu' sebagai Boy menggantikan Wawan di posisi awal Wawan, maka translasi Boy adalah -(translasi Wawan ke Putri). Ini juga tidak jelas. Mari kita fokus pada apa yang bisa dihitung: Transalasi Wawan: Wawan dari posisi (3, 3) ke posisi Putri. Transalasi Putri: Putri dari posisi awal ke posisi Winda. Transalasi Winda: Winda dari posisi awal ke (Baris_Max, 1). Transalasi Boy: Boy menempati bangku Wawan minggu lalu. Ini berarti Boy = Wawan_awal. Jadi Boy melakukan translasi yang membawa Wawan ke bangku Putri, lalu Boy menempati bangku awal Wawan. Ini sangat membingungkan. Mari kita asumsikan soal ini ingin menanyakan translasi perpindahan tempat duduk secara umum. Jika Wawan pindah dari (3,3) ke bangku Putri, dan kita sebut posisi Putri sebagai (p_r, p_c), maka translasi Wawan adalah (p_r - 3, p_c - 3). Jika Putri pindah ke bangku Winda (w_r, w_c), translasi Putri adalah (w_r - p_r, w_c - p_c). Jika Winda pindah ke bangku paling kiri belakang (Baris_Max, 1), translasi Winda adalah (Baris_Max - w_r, 1 - w_c). Jika Boy menempati bangku Wawan minggu lalu, ini berarti Boy pindah ke posisi awal Wawan. Jika kita anggap Boy menempati bangku Wawan minggu lalu, dan Wawan pindah ke bangku Putri, maka Boy menempati bangku ASLI Wawan. Jadi, translasi Boy adalah ke posisi awal Wawan. Karena tidak ada denah, kita tidak bisa memberikan jawaban numerik untuk (a). b. Andre melakukan translasi (3, -4): Posisi awal Andre tidak diketahui dari teks. Misalkan posisi awal Andre adalah (a_r, a_c). Posisi baru Andre = (a_r + 3, a_c - 4). Tanpa posisi awal Andre, kita tidak bisa menentukan bangku siapa yang ditempati. c. Ivanka, Dani, dan Alex bertukar posisi dengan syarat tidak menempati posisi miliknya pada minggu lalu: Ini memerlukan informasi posisi awal mereka dan posisi bangku yang tersedia. Soal ini tidak memberikan informasi yang cukup untuk dijawab secara spesifik. d. Paul dan Fahim bertukar bangku: Ini berarti Paul pindah ke bangku Fahim, dan Fahim pindah ke bangku Paul. Translasinya adalah: Translasi Paul = Posisi Fahim - Posisi Paul Translasi Fahim = Posisi Paul - Posisi Fahim Ini adalah translasi yang berlawanan arah. Kesimpulan: Soal ini sangat bergantung pada denah tempat duduk yang tidak disertakan. Tanpa denah tersebut, kita tidak dapat memberikan jawaban numerik atau spesifik untuk sebagian besar pertanyaan.

Buka akses pembahasan jawaban

Topik: Koordinat Kartesius, Translasi
Section: Penerapan Translasi

Apakah jawaban ini membantu?