Perhatikan gambar berikut. (i) (ii) (iii) (iv) Gambar yang

D. (i) dan (iv)

Pembahasan

Untuk menentukan gambar mana yang merupakan jaring-jaring balok, kita perlu memahami definisi jaring-jaring balok. Jaring-jaring balok adalah bentangan permukaan balok yang jika dilipat akan membentuk balok.

Balok memiliki 6 sisi yang terdiri dari 3 pasang sisi persegi panjang yang kongruen. Jaring-jaring balok yang umum biasanya terdiri dari alas, tutup, dan empat sisi tegak.

Mari kita analisis setiap gambar:

(i) Gambar ini biasanya menunjukkan sebuah persegi panjang (alas) dengan empat persegi panjang yang menempel di salah satu sisinya (sisi tegak), dan satu persegi panjang lagi menempel di salah satu sisi tegak tersebut (tutup).
Jika kita melipatnya, alas akan bertemu dengan salah satu sisi tegak, kemudian sisi tegak lainnya akan membentuk dinding, dan sisi terakhir akan menjadi tutup.
Ini adalah salah satu bentuk jaring-jaring balok yang valid.

(ii) Gambar ini mungkin menunjukkan pola yang berbeda. Jika ini adalah pola 1-4-1 (satu sisi, empat sisi berderet, satu sisi di atas atau di bawah), ini adalah jaring-jaring balok.

(iii) Gambar ini mungkin memiliki pola sisi yang tidak sesuai untuk membentuk balok. Misalnya, jika ada terlalu banyak sisi yang bertumpuk atau tidak cukup sisi untuk menutup balok.

(iv) Gambar ini juga perlu diperiksa polanya.

Tanpa melihat gambar secara visual, sulit untuk memberikan jawaban pasti. Namun, berdasarkan deskripsi umum tentang jaring-jaring balok:

Jaring-jaring balok yang umum adalah sebagai berikut:
1. Pola 1-4-1: Satu sisi di paling bawah, empat sisi berjejer di atasnya, dan satu sisi di paling atas.
2. Pola 2-2-2: Dua sisi di bawah, dua sisi di tengah, dua sisi di atas.
3. Pola 1-2-1-2: Satu sisi, dua sisi, satu sisi, dua sisi.

Jika kita mengasumsikan gambar (i) adalah pola 1-4-1 yang benar, dan gambar (iv) adalah pola 2-2-2 yang benar, maka (i) dan (iv) adalah jaring-jaring balok.

Jika gambar (ii) adalah pola 1-4-1 atau variasi yang benar, dan (iii) adalah pola yang salah.

Dalam konteks soal pilihan ganda seperti ini, biasanya ada pola jaring-jaring balok yang dikenali. Jaring-jaring balok yang paling sering muncul adalah:

- Pola Lurus: Persegi panjang alas, empat persegi panjang sisi tegak berurutan, dan satu persegi panjang tutup di salah satu ujung.
- Pola Bintang: Satu persegi panjang di tengah, empat persegi panjang menempel di keempat sisinya, dan satu persegi panjang lagi menempel di salah satu sisi yang belum tertutup.

Mari kita lihat opsi jawabannya:
A. (i) dan (ii)
B. (ii) dan (iii)
C. (iii) dan (iv)
D. (i) dan (iv)

Ini menyiratkan bahwa dua dari gambar tersebut adalah jaring-jaring balok.

Umumnya, jaring-jaring balok yang valid memiliki 6 sisi yang jika dilipat akan membentuk balok tanpa tumpang tindih atau celah.

Mari kita asumsikan bentuk umum jaring-jaring balok:
Gambar (i) seringkali merupakan representasi jaring-jaring balok.
Gambar (ii) juga bisa jadi jaring-jaring balok.
Gambar (iii) mungkin memiliki sisi yang tumpang tindih atau tidak cukup sisi.
Gambar (iv) mungkin juga merupakan jaring-jaring balok yang valid.

Tanpa melihat gambar, saya akan mengasumsikan pola yang paling umum dikenali sebagai jaring-jaring balok.

Jika (i) adalah pola 1-4-1 yang benar, dan (iv) adalah pola 2-2-2 yang benar, maka jawabannya adalah D.

Jika ada pola lain yang dimaksud:
Seringkali, gambar (i) adalah jaring-jaring balok. Jika (ii) juga jaring-jaring balok, maka A adalah jawabannya.

Saya akan memberikan jawaban berdasarkan konvensi umum soal jaring-jaring balok.

Jaring-jaring balok yang paling umum dikenali adalah:
- Bentuk T (satu di bawah, tiga di tengah, satu di atas).
- Bentuk Lurus (satu di bawah, empat berderet, satu di atas).
- Pola 2-2-2.

Jika gambar (i) adalah salah satu bentuk umum ini, dan gambar (iv) juga merupakan bentuk umum lainnya, maka D adalah jawaban yang paling mungkin.

Mari kita buat asumsi tentang gambar:
(i) Persegi panjang, di atasnya ada 4 persegi panjang berurutan, lalu 1 di atas.
(ii) Persegi panjang, di sebelahnya ada persegi panjang, lalu di bawahnya 2, lalu di atasnya 1.
(iii) Pola yang aneh, mungkin ada 5 persegi panjang berderet dan 1 di atas.
(iv) Pola 2-2-2.

Dengan asumsi ini, (i) dan (iv) adalah jaring-jaring balok yang valid.

Asumsi lain:
(i) Jaring-jaring balok standar (1-4-1)
(ii) Jaring-jaring balok standar (variasi 1-4-1 atau 2-2-2)
(iii) Bukan jaring-jaring balok (mungkin sisi terlalu banyak atau salah penempatan)
(iv) Jaring-jaring balok standar (misal 2-2-2)

Jika kita memilih jawaban D: (i) dan (iv).
Ini berarti (i) adalah jaring-jaring balok dan (iv) juga jaring-jaring balok.

Biasanya, soal semacam ini menguji pengenalan pola dasar.

Pola jaring-jaring balok yang umum adalah:

1.  1-4-1 (satu di bawah, empat berjejer, satu di atas)
    ```
      ---
     |   |
     |---|
     |   |
  ---|---|---|
 |   |   |   |
 |---|---|---|
 |   |   |   |
  --- --- ---
    ```

2.  2-2-2 (dua di bawah, dua di tengah, dua di atas)
    ```
     ---
    |   |
 ---|---|
|   |   |
|---|---|
 --- --- 
    ```

3.  1-2-1-2 (satu di bawah, dua di atasnya, satu di samping, dua di samping satunya)

Jika gambar (i) adalah pola 1-4-1 dan gambar (iv) adalah pola 2-2-2, maka kedua-duanya adalah jaring-jaring balok.

Saya akan menjawab berdasarkan asumsi pola yang paling umum digunakan dalam soal-soal seperti ini.