Perhatikan hasil panen pada diagram garis berikut. Kuintal

Tabel: 2013(25), 2014(30), 2015(40), 2016(35), 2017(20). Modus: 40. Median: 30. Tahun lebih rendah dari median: 2013, 2014, 2017.

Pembahasan

a. Tabel distribusi frekuensi dari data hasil panen adalah sebagai berikut:

| Tahun | Hasil Panen (Kuintal) |
|-------|-----------------------|
| 2013  | 25                    |
| 2014  | 30                    |
| 2015  | 40                    |
| 2016  | 35                    |
| 2017  | 20                    |

b. Modus adalah data yang paling sering muncul. Dalam kasus ini, tidak ada hasil panen yang berulang, sehingga tidak ada modus tunggal. Namun, jika kita melihat frekuensi kemunculan nilai, semua nilai muncul sekali. Jika yang dimaksud adalah nilai hasil panen yang paling tinggi, maka modus (nilai terbesar) adalah 40 kuintal.

c. Untuk mencari median, kita urutkan data hasil panen dari yang terkecil hingga terbesar:
20, 25, 30, 35, 40

Karena jumlah data ganjil (n=5), median adalah data ke-((n+1)/2) = data ke-((5+1)/2) = data ke-3. Median data hasil panen adalah 30 kuintal.

d. Median data hasil panen adalah 30 kuintal. Hasil panen yang lebih rendah dari mediannya adalah pada tahun 2013 (25 kuintal), 2014 (30 kuintal, jika kita menganggap 'lebih rendah' termasuk sama dengan atau lebih rendah dari median), dan 2017 (20 kuintal). Jika yang dimaksud adalah 'lebih rendah' saja, maka tahun 2013 dan 2017.