Suatu pinjaman sebesar Rp1.500.000,- dibungakan dengan suku

Nilai t adalah 16 bulan.

Pembahasan

Untuk menyelesaikan soal ini, kita perlu menggunakan rumus bunga tunggal.
Diketahui:
Modal awal (P) = Rp1.500.000,-
Jumlah akhir (A) = Rp1.800.000,-
Suku bunga tunggal per semester (i) = 7,5% = 0,075

Bunga yang diperoleh (I) = Jumlah akhir - Modal awal
I = Rp1.800.000,- - Rp1.500.000,-
I = Rp300.000,-

Rumus bunga tunggal adalah: I = P * i * t
Namun, suku bunga yang diberikan adalah per semester, dan kita perlu mencari waktu dalam bulan. Pertama, kita cari tahu berapa banyak periode semester yang dibutuhkan untuk mendapatkan bunga Rp300.000,-

Kita bisa menggunakan rumus:
I = P * (suku bunga per periode) * (jumlah periode)

Dalam kasus ini, kita perlu mencari waktu (t) dalam bulan. Jika kita mengasumsikan 't' dalam rumus bunga tunggal adalah periode semester, maka:
Rp300.000 = Rp1.500.000 * 0,075 * t_semester
t_semester = Rp300.000 / (Rp1.500.000 * 0,075)
t_semester = Rp300.000 / Rp112.500
t_semester = 2,666...

Ini berarti dibutuhkan sekitar 2,666 semester. Jika kita ingin mencari waktu dalam bulan, kita perlu mengetahui berapa bulan dalam satu semester. Asumsikan 1 semester = 6 bulan.

Maka, t = t_semester * 6 bulan
t = 2,666... * 6 bulan
t = 16 bulan

Atau, kita bisa konversi suku bunga per semester ke suku bunga per bulan terlebih dahulu jika bunga tersebut diterapkan secara proporsional, namun soal ini menyatakan 'suku bunga tunggal 7,5%/semester', yang biasanya berarti bunga dihitung berdasarkan periode semester. Jika kita mengasumsikan suku bunga per tahun adalah 7,5% * 2 = 15% per tahun, dan t adalah dalam bulan, maka:

Suku bunga per bulan = 15% / 12 = 1,25% = 0,0125
I = P * i_bulan * t_bulan
Rp300.000 = Rp1.500.000 * 0,0125 * t_bulan
t_bulan = Rp300.000 / (Rp1.500.000 * 0,0125)
t_bulan = Rp300.000 / Rp18.750
t_bulan = 16 bulan.

Jadi, nilai t adalah 16 bulan.