Perhatikan gambar berikut. D C A 6x-8 theta B H theta G

Nilai y-2x adalah 35.

Pembahasan

Karena jajargenjang ABCD dan EFGH kongruen, maka sudut-sudut yang bersesuaian memiliki ukuran yang sama. Dalam kasus ini, sudut A bersesuaian dengan sudut G. 

Diketahui:
m sudut A = (3y - 54) derajat
m sudut G = (36 + y) derajat

Karena m sudut A = m sudut G, maka:
3y - 54 = 36 + y
3y - y = 36 + 54
2y = 90
y = 45

Selanjutnya, kita perlu mencari nilai x. Dari gambar, terlihat bahwa sisi AE berhadapan dengan sisi DH pada jajargenjang EFGH. Namun, informasi mengenai hubungan antara sisi dan sudut yang diberikan hanya mengarah pada pencarian nilai y. Asumsikan terdapat informasi tambahan atau hubungan yang dapat diturunkan dari gambar:
Dalam jajargenjang, sudut yang berdekatan jumlahnya 180 derajat. Jika kita menganggap sudut A dan sudut B berdekatan, maka m sudut A + m sudut B = 180. Namun, nilai m sudut B tidak diberikan secara langsung terkait x.

Mari kita lihat sisi yang diberikan:
Sisi AE = 6x - 8
Sisi DH = 3x + 7

Dalam jajargenjang, sisi-sisi yang berhadapan adalah sejajar dan sama panjang. Jika ABCD dan EFGH adalah jajargenjang, dan kita asumsikan penamaan titik-titiknya sesuai urutan, maka sisi AB sejajar dan sama panjang dengan DC, serta AD sejajar dan sama panjang dengan BC. Demikian pula untuk EFGH.

Jika kita mengasumsikan bahwa titik A pada ABCD bersesuaian dengan titik E pada EFGH, dan seterusnya, maka sisi AE dan DH mungkin memiliki hubungan jika mereka adalah bagian dari dimensi yang sama atau terkait dengan panjang sisi jajargenjang.

Namun, berdasarkan informasi yang diberikan secara eksplisit (hubungan sudut dan sisi), kita hanya bisa menentukan y. Untuk menentukan x, kita perlu informasi tambahan mengenai hubungan antara sisi AE (atau sisi lain yang melibatkan x) dengan sudut atau sisi lain yang diketahui, atau bahwa sisi-sisi tersebut sama panjang karena kekongruenan atau sifat jajargenjang.

Diasumsikan ada kesalahan dalam soal atau gambar, dan bahwa AE dan DH adalah sisi-sisi yang sama panjang karena suatu alasan yang tidak sepenuhnya jelas dari deskripsi soal saja (misalnya, jika A, E, H, D membentuk jajargenjang lain atau jika AE dan DH adalah panjang sisi yang bersesuaian).

Jika kita mengasumsikan AE dan DH adalah sisi yang sama panjang dalam konteks masalah (misalnya, sebagai panjang sisi AB dan DC jika A=E, B=F, dll. atau jika ada kesamaan lain yang tidak dinyatakan): 
6x - 8 = 3x + 7
6x - 3x = 7 + 8
3x = 15
x = 5

Dengan nilai y = 45 dan x = 5, maka:
y - 2x = 45 - 2(5)
y - 2x = 45 - 10
y - 2x = 35