Command Palette

Search for a command to run...

Kelas 12Kelas 11Kelas 10mathMatematika Bisnis

Suatu perusahaan real estate mempunyai rencana membangun

Pertanyaan

Suatu perusahaan real estate mempunyai rencana membangun rumah di atas tanah seluas 12.000 m^2 dalam 80 minggu. Jenis bangunan yang akan dibuat adalah rumah tempat tinggal dan bungalo. Untuk rumah diperlukan tanah 500 m^2 dan untuk bungalo 400 m^2. Sebuah rumah memerlukan tenaga kerja 360 orang/minggu dan bungalo 160 orang/minggu. Tenaga kerja yang tersedia ada 90 orang. Tentukan keuntungan maksimum perusahaan itu, jika keuntungan untuk satu rumah Rp2.500.000,00 dan untuk satu bungalo Rp2.000.000,00.

Solusi

Verified

Soal ini memiliki kemungkinan kesalahan pada kendala tenaga kerja. Dengan interpretasi tertentu, keuntungan maksimum bisa mencapai Rp60.000.000 dengan membangun 0 rumah dan 30 bungalo, namun ini mengabaikan kendala tenaga kerja yang tampaknya tidak realistis.

Pembahasan

Ini adalah masalah program linear. Kita perlu menentukan variabel, fungsi tujuan, dan kendala. Variabel: Misalkan x = jumlah rumah yang dibangun Misalkan y = jumlah bungalo yang dibangun Fungsi Tujuan (Memaksimalkan Keuntungan): Keuntungan = 2.500.000x + 2.000.000y Kendala: 1. Luas Tanah: 500x + 400y <= 12.000 (m^2) 2. Tenaga Kerja: 360x + 160y <= 90 (orang/minggu) -> Ini sepertinya ada kesalahan dalam soal, biasanya tenaga kerja dihitung per minggu dan total tenaga kerja yang tersedia juga per minggu. Jika kita asumsikan angka 90 adalah total ketersediaan tenaga kerja selama 80 minggu, maka kendalanya menjadi: 360x + 160y <= 90 * 80 = 7200 (Jika ini benar, maka nilai x dan y akan sangat kecil) Namun, jika kita asumsikan 90 orang adalah ketersediaan tenaga kerja per minggu, maka kendalanya tetap: 360x + 160y <= 90 Ini juga menghasilkan nilai x dan y yang sangat kecil, yang tidak realistis untuk pembangunan rumah dan bungalo. Mari kita asumsikan ada kesalahan ketik pada kendala tenaga kerja dan seharusnya nilai yang lebih besar atau satuan yang berbeda. Jika kita mengabaikan kendala tenaga kerja karena kemungkinan kesalahan, atau jika kita menginterpretasikan 90 sebagai batasan yang sangat ketat (misalnya, 90 unit tenaga kerja total yang bisa dialokasikan), mari kita lihat dampaknya. Asumsi lain yang mungkin adalah bahwa 'tenaga kerja' mengacu pada 'unit tenaga kerja' dan bukan jumlah orang per minggu. Jika kita mengasumsikan kendala tenaga kerja adalah 360x + 160y <= K, di mana K adalah total unit tenaga kerja yang tersedia. Kita akan mencoba menyelesaikan dengan asumsi bahwa angka 90 pada tenaga kerja adalah sebuah kesalahan dan mencoba menemukan titik-titik sudut dari kendala luas tanah saja untuk melihat potensi keuntungan maksimal, atau mencari klarifikasi mengenai kendala tenaga kerja. Jika kita mengasumsikan kendala tenaga kerja adalah kesalahan dan hanya menggunakan kendala luas tanah: 500x + 400y <= 12000 10x + 8y <= 240 (dibagi 50) 5x + 4y <= 120 Dan juga kita memiliki kendala non-negatif: x >= 0, y >= 0. Titik-titik sudut dari daerah layak: 1. (0, 0) 2. Titik potong dengan sumbu x (y=0): 5x = 120 => x = 24. Titik (24, 0) 3. Titik potong dengan sumbu y (x=0): 4y = 120 => y = 30. Titik (0, 30) Sekarang kita evaluasi fungsi keuntungan pada titik-titik sudut ini: - Di (0, 0): Keuntungan = 2.500.000(0) + 2.000.000(0) = 0 - Di (24, 0): Keuntungan = 2.500.000(24) + 2.000.000(0) = 60.000.000 - Di (0, 30): Keuntungan = 2.500.000(0) + 2.000.000(30) = 60.000.000 Jika ada kendala tenaga kerja yang valid, titik optimal bisa berbeda. Mengingat ada kendala 80 minggu, dan tenaga kerja yang tersedia 90 orang, ini bisa diartikan bahwa total jam kerja yang tersedia adalah 90 orang * 80 minggu = 7200 jam kerja (jika satuan 'orang' berarti 'jam kerja'). Jika kita asumsikan kendala tenaga kerja adalah 360x + 160y <= 7200: 360x + 160y <= 7200 Bagi dengan 40: 9x + 4y <= 180 Sekarang kita punya sistem kendala: 1. 5x + 4y <= 120 2. 9x + 4y <= 180 3. x >= 0, y >= 0 Kita cari titik potong antara 5x + 4y = 120 dan 9x + 4y = 180. Kurangkan persamaan (1) dari persamaan (2): (9x + 4y) - (5x + 4y) = 180 - 120 4x = 60 x = 15 Substitusikan x = 15 ke persamaan (1): 5(15) + 4y = 120 75 + 4y = 120 4y = 45 y = 11.25 Karena jumlah rumah dan bungalo harus bilangan bulat, kita perlu memeriksa titik-titik integer di sekitar (15, 11.25). Namun, dalam program linear, kita biasanya mencari nilai optimal pada titik sudut. Jika y harus integer, maka nilai y bisa 11. Jika x = 15, y = 11: Kendala 1: 5(15) + 4(11) = 75 + 44 = 119 <= 120 (Memenuhi) Kendala 2: 9(15) + 4(11) = 135 + 44 = 179 <= 180 (Memenuhi) Keuntungan = 2.500.000(15) + 2.000.000(11) = 37.500.000 + 22.000.000 = 59.500.000 Mari kita periksa titik sudut yang lain: - Titik potong 5x + 4y = 120 dengan sumbu y: (0, 30). Kendala 2: 9(0) + 4(30) = 120 <= 180 (Memenuhi). Keuntungan = 2.000.000(30) = 60.000.000 - Titik potong 9x + 4y = 180 dengan sumbu x: x = 20. Titik (20, 0). Kendala 1: 5(20) + 4(0) = 100 <= 120 (Memenuhi). Keuntungan = 2.500.000(20) = 50.000.000 - Titik potong 5x + 4y = 120 dengan sumbu x: x = 24. Titik (24, 0). Kendala 2: 9(24) + 4(0) = 216 > 180 (Tidak memenuhi). Berdasarkan analisis ini, keuntungan maksimum yang mungkin adalah Rp60.000.000 jika membangun 0 rumah dan 30 bungalo. Namun, interpretasi kendala tenaga kerja sangat krusial. Jika 90 orang adalah total kapasitas tenaga kerja, maka pembangunan 30 bungalo yang membutuhkan 160 orang/bungalo jelas tidak mungkin. Mari kita asumsikan interpretasi kendala tenaga kerja adalah 360x + 160y <= 90 (unit tenaga kerja total). Ini berarti x dan y harus sangat kecil. 500x + 400y <= 12000 => 5x + 4y <= 120 360x + 160y <= 90 => 36x + 16y <= 9 => 9x + 4y <= 2.25 Dari 9x + 4y <= 2.25, nilai x dan y pasti sangat kecil, mendekati nol. Jika x = 0, 4y <= 2.25 => y <= 0.5625. Maka y=0. Jika y = 0, 9x <= 2.25 => x <= 0.25. Maka x=0. Jika x=0, y=0, Keuntungan = 0. Ini menunjukkan kemungkinan besar ada kesalahan dalam formulasi soal, terutama pada bagian tenaga kerja.
Topik: Program Linear
Section: Optimasi Keuntungan

Apakah jawaban ini membantu?

On This Page

Loading Related Questions...